TIPS

 MENYAJIKAN HIDANGAN UNTUK ANAK AUTISME

Inilah rambu-rambu yang mesti diperhatikan bagi penyandang autisme seperti disarikan Hindah Muaris,
  1. Diet penyandang autisme haruslah diet CFGF (casein free gluten free). Artinya, menghindari sumber makanan yang mengandung kasein dan gluten.
  2. Kasein banyak terkandung pada susu, sementara gluten pada tepung terigu. Kedua zat tesebut merupakan zat gizi penting untuk pembentukan sel-sel baru. Untuk itu, bagi peyandang autisme, zat gizi tadi mesti diganti dengan protein jenis lain, seperti ikan, ayam, sapi, dan protein nabati. Susu sapi dapat diganti dengan susu kacang kedelai/kacang hijau/kacang tanah.
  3. Tidak mengonsumsi gula demi menekan “racun” yang ada di dalam usus penderita autis.
  4. Buah-buahan seperti apel, jeruk, melon, stroberi, anggur, sebaiknya tidak diberikan karena mengandung kadar gula tinggi. Kadar gula yang tinggi dapat membuat penyandang autisme menjadi bertambah aktif. Sebagai penggantinya dapat diberikan pepaya dan pisang.
  5. Saat memasak, jangan menggunakan bumbu penyedap atau bahan pengawet.

MEMASAK IKAN ASAP
  • Bila ingin menikmati ikan asap, paling baik gunakan ikan salmon. Lemak atau minyak yang dikandungnya menyerap asap secara cepat dan membuat tekstur ikan tetap bagus.
  • Lebih baik gunakan ikan utuh saat membuat ikan asap, bukan ikan yang telah dipotong-potong.
  • Gantung ikan hingga permukaannya berwarna kecokelatan. Untuk ikan kecil butuh waktu pengasapan 24 jam bila ingin awet hingga 2 minggu. Salmon dan ikan lain yang lebih besar membutuhkan waktu 3-4 hari. Namun bila ingin awet hingga di atas 2 minggu, ikan diasap minimal 5 hari atau bahkan lebih bila ikan sangat besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar