MANFAAT GIZI IKAN
Kandungan
gizi per berat 100 gram sejumlah ikan laut diantaranya ikan bandeng
mempunyai protein 20 gram, lemak 4,8 gram, dan zat bezi 2 gram. Ikan
gabus kering mempunyai kandungan protein 58 gram, lemak 4 gram, zat besi
1 gram. Ikan kembung mempunyai protein 22 gr, lemak 1 gr, dan zat bezi 1
gr. Kerang mengandung protein 13,8 gr, lemak 3,8 gr, dan zat besi 1,1
gr.
Begitu juga dengan sejumlah ikan laut olahan, seperti ikan
asin mempunyai kandungan protein 42 gr, lemak 1,5 gr, dan zat besi 2,5
gr. Sarden mengandung protein 21,1 gr, lemak 27 gr, dan zat besi 3,5 gr.
Ikan teri kering mengandung protein 33,4 gr, lemak 3 gr, dan zat besi
3,6 gr.
Tingginya kandungan gizi pada ikan, terutama ikan air
laut, sangat berguna bagi kesehatan. Selain untuk menjaga kesehatan
tubuh, kandungan asam omega 3 pada ikan laut sangat berguna untuk
menanggulangi sejumlah penyakit degeneratif, seperti jantung,
penyumbatan pembuluh darah, kanker, dan hipertensi.
Konsumsi ikan
secara kontinyu juga terbukti mampu menghambat dampak buruk penyakit
jantung. Menurut ahli gizi, mengkonsumsi ikan 30 gram sehari, dapat
menekan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen.
Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa pasien penderita penyakit
jantung yang mengkonsumsi ikan sebanyak 3 kali seminggu ternyata
hidupnya lebih panjang dibandingkan pasien yang tidak memakan ikan.
Begitu juga kematian akibat penyakit jantung pada masyarakat nelayan
ternyata jauh lebih rendah dibandingkan pada masyarakat di pedalaman.
Namun
dalam mengkonsumsi ikan, terutama ikan laut, sebaiknya Anda
memperhatikan faktor distribusinya. Artinya, daya tahan ikan relatif
pendek, sehingga harus cepat dikonsumsi dalam kondisi segar. Anda juga
perlu teliti terhadap hasil olahan ikan, seperti ikan asin, ikan teri
kering, atau sarden. Sejumlah temuan memberikan informasi bahwa cara
pengolahan ikan secara tradisional, seperti pada pembuatan ikan asin,
sering terjadi secara tidak higienis. Saat pengolahan atau penjemuran
pada proses pembuatan ikan asing, tak jarang terkontaminasi dengan
lalat.
Selain itu yang juga tak kalah pentingnya adalah pengolahan
yang kita lakukan saat memasak ikan untuk konsumsi keluarga. Kandungan
asam lemak omega 3 ternyata mudah rusak dalam proses pemanasan atau
penggorengan yang terlalu lama. Suhu tinggi di atas 80 derajat celsius
juga dapat mengurangi banyak kandungan gizi ikan. Oleh karena itu agar
kita memperoleh manfaat secara optimal dari gizi ikan, semakin jangan
memasak di atas suhu 80 derajat dan dalam waktu yang lama. (*) Undangan
Mengundang Bapak/Ibu Kegiatan Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka " Produk Home Finishing (makanan dan kerajinan)".
Hari / Tanggal : Jumat, 04 Mei 2012
Pukul : 08.30 WIB - selesai
Tempat : Hotel "Gajah Mada"
Jalan. Gajah Mada Pontianak
Untuk Registrasi agar menginformasikan ke bu Angki (081345235598).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar